SUGENG RAWUH

SUGENG RAWUH PARA TAMU.
sugeng artinya "selamat"
rawuh arting "datang"
kata selamat sendiri mengandung 2 makna, yaitu :
"terbebas dari celaka"
"ucapan pembuka (greeting)
jadi selain sebagai greeting (ucapan pembuka) juga mengandung doa "semoga kedatangannya (kerawuhanipun)
membawa serta keterbebasan dari celaka.
:> hua ha ha ha

09 Desember 2007

selera

Kalau aku bilang ga suka UNGU karena syairnya sok puitis n maksa banget, emosi ga ?

Ngomongin selera musik.....pasti bikin banyak orang ikut nimbrung, entah ngomel ga setuju atau malah setuju. Meski bukan seniman , pengamat musik, musikus, kita masing2 sebenarnya udah jadi pengamat musik juga. :)
Musik yang aku dengar beragam (mungkin anda juga). Sama sekali tidak terspesialisasi, tidak terkotak-kotakkan. Mulai kopi dangdutnya siapa tuh yang pakai Sahab (maaf ga hafal namanya), langgam jawa, sabilungan dan kecapiannya urang sunda, bob marley yang regae, rock yang ngerock abies kayak metalica tau yang cute2 kayak boyzone, yang manis model michael learn to rock, my all- yang nelangsa banget mariah carey-nya, one night the corrs, yang jazzy kayak just two of us -george benson, bosanova jawa, gigi, syaharani sampae instrumental kayak aki kohzan.......semuanya dari jenis musik yang beda tapi aku suka semuanya.
Sederhana saja. Selera saya bukan pada jenis musiknya. Tapi lebih dipengaruhi mood (ha ha ha moody banget), tapi lebih pada harmonisasi. Buat aku, musik yang bagus-enak haruslah enak didengar bukan mudah di'cerna'. Alat musik apa saja yang dimainkan buat aku, ga penting. Tapi lebih pada harmonisasi, kaya, aransemen yang bagus, improvisasi yang sesuai sudah tentu semuanya include di dalam harmonisasi.
Sedikit yang membedakan kesukaanku pada semua jenis musik, hanya waktu yang dibutuhkan untuk merasa bosan.
Musik (baca lagu) yang enak, tidak semuanya punya life time yang panjang. Silakan cermati pada diri anda sendiri. Berapa lama anda merasa bosan pada lagunya ungu? lalu bandingkan dengan lagu lain dari genre musik yang lain, dst. Dari situ anda akan cenderung memilih lagu-lagu enak yang buat anda life time-nya lebih panjang. Itu yang membedakan selera pada tiap orang.
Kalau untuk saya (agak ga penting ya, tapi bolehlah karena ini blog saya kan?) life time terpendek pada genre pop (khususnya pop melankolis model Tomy j pisa, kalau sekarang yang ungu, dkk) maaf ya penggermar ungu......aku tau jumlah kalian banyak sekali, tapi ini soal selera kan dan ga ada salahnya aku ga setuju dengan kalian.
Dan life terpanjang (untuk aku) adalah instrumental dan yang agak jazzzy. Genre lainnya ya masuk yang intermediate-lah. Tapi sekali lagi bukan berarti aku ga suka lainnya dan ga mau dengerin lainnya. (pick this point).

Untuk aku, instrumental dan jazzy adalah genre dengan imajinasi luas. Tidak cepat bosan. Bayangkan aja, musik tidak bersyair atau bersyair tapi banyak improvisasi (pada jazzy) tidak mengharuskan otak kita mengucap/membatin syair lagu yang biasa dinyanyikan vokalisnya, saat kita mendengar intro atau musiknya.
Apalagi saat kita sedang bekerja (berpikir), tidakkah konsentrasi anda terbagi, tidakkah otak anda mengerjakan 2 hal sekaligus (bekerja dan otomatis mengucap syairnya)? Fokuskah kegiatan berpikir yang sedang anda lakukan? Fokuskah pikiran anda pada pekerjaan yang sedang anda lakukan?

A Ha tapi tentu saja ini semua menurut pendapatku. Dan anda tidak harus setuju.

Nah aku referensikan nih, kalo anda mau coba explore selera anda (jangan-jangan anda mengalami yang aku tulis, dan anda mau coba genre lain yang mungkin akan lebih anda sukai) klik langsung link berikut :

http://indie04.multiply.com

http://aanwae.multiply.com

disana anda akan dapat pengalaman baru (beberapa seperti sova dan bosanova jawa) tidak mudah ditemukan di toko cd dan kaset, kecuali kalo anda beli di jogya-seperti yang saya lakukan) he he he